Warkop Terminal Sukodono: Tempat Nongkrong Andalan di Sidoarjo Sejak 2013

Di tengah hiruk-pikuk aktivitas di Terminal Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, terdapat sebuah warung kopi (warkop) yang telah menjadi tempat favorit masyarakat lokal untuk melepas penat. Berdiri sejak tahun 2013, Warkop Terminal, milik Pak Moko, menawarkan suasana hangat dan ramah yang cocok untuk bersantai maupun berkumpul bersama komunitas.  


Sejarah dan Perkembangan 

Pak Moko, pemilik warkop ini, memulai usahanya dengan semangat menyediakan tempat yang nyaman untuk semua kalangan. “Sejak awal, kami ingin warkop ini menjadi tempat yang umum dan terbuka untuk semua,” kata Pak Moko. Dengan lokasinya yang strategis di kawasan terminal, warkop ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sekitar selama lebih dari satu dekade.  


Menu Andalan yang Menggoda  

Warkop Terminal dikenal karena menu andalannya yang sederhana namun menggugah selera. Sate-satean dan sosis adalah favorit pelanggan untuk makanan ringan, sementara Pop Ice menjadi pilihan minuman yang menyegarkan. Kombinasi menu ini menjadikan Warkop Terminal tempat yang ideal untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman.  


Tempat Berkumpul Komunitas  

Tak hanya sekadar warkop, tempat ini juga sering dijadikan lokasi berkumpul berbagai komunitas. Dua komunitas yang rutin nongkrong di sini adalah Komunitas Mobil Jazz Surabaya dan Indonesian Starlite Club. “Kami senang melihat warkop ini menjadi tempat berkumpulnya komunitas. Suasananya jadi lebih hidup,” ujar Mas Fauzan, salah satu karyawan di warkop ini.  


Rencana Masa Depan  

Meski sudah memiliki basis pelanggan yang loyal, Pak Moko tidak berhenti memikirkan pengembangan. “Ada rencana untuk inovasi di masa depan, tapi kami masih belum tahu akan seperti apa bentuknya,” tambah Pak Moko.  


Dengan pelayanan yang ramah, suasana yang nyaman, serta menu yang terjangkau, Warkop Terminal Sukodono telah membuktikan bahwa tempat sederhana dapat menjadi pusat aktivitas dan kebersamaan di tengah masyarakat. Bagi Anda yang berada di Sidoarjo, warkop ini layak untuk dikunjungi.

 

Postingan populer dari blog ini

Promo Gebyar Undian Indomaret 2024 Sudah Dimulai: Hadiah Utama Mobil dan Jutaan Hadiah Lainnya

Gambar
  sumber: Instagram @indomaret Sidoarjo, 30 November 2024 – Indomaret kembali menggelar program promo tahunan bertajuk Gebyar Undian Indomaret 2024. Program ini resmi dimulai dari tanggal 1 Oktober sampai 30 Desember, menawarkan beragam hadiah menarik bagi pelanggan setia Indomaret di seluruh Indonesia, Jadi  masih ada kesempatan bagi teman teman yang baru mengetahui promo ini. Gebyar Undian Indomaret 2024 menghadirkan hadiah utama berupa 10 unit mobil, 50 unit motor, dan ratusan produk elektronik seperti televisi, kulkas, hingga gadget terkini. Selain itu, pelanggan juga berkesempatan memenangkan ribuan voucher belanja senilai jutaan rupiah. Untuk mengikuti undian ini, pelanggan hanya perlu berbelanja minimal Rp50.000 di gerai Indomaret mana pun, termasuk melalui aplikasi Klik Indomaret. Setiap pembelian akan mendapatkan kupon undian yang dapat langsung diinput melalui aplikasi tersebut. "Program ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada pelanggan setia Indomaret yang telah...
Baca selengkapnya

Dari Supir Menjadi Seorang Pengusaha: Perjalanan Bapak Alimin Membangun Usaha Serbuk

Gambar
  Gambar: Bapak Alimin yang mempunyai usaha serbuk kayu Mojokerto, 1 Desember 2024 -  Di sebuah desa kecil yang terletak di kaki gunung, Bapak Alimin, seorang pria berusia 56 tahun, masih sibuk menjalankan usahanya yang sudah ia jalani selama 15 tahun terakhir. Usaha yang dimulai dari sebuah impian sederhana kini telah berkembang menjadi bisnis yang sukses, menyediakan serbuk kayu sebagai bahan alas usaha ternak bebek, kuda. Berawal dari keinginan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Bapak Alimin memulai usahanya pada tahun 2009 dengan modal seadanya. Namun, perjalanan menuju kesuksesan ini tidaklah mudah, Awalnya ia menjadi supir serbuk dipabrik. “Dulu saya hanya seorang supir biasa. Kadang berpikir, apa saya bisa punya usaha sendiri? Kapan ya? dulu saya sering bertanya tanya sama diri saya sendiri” kenang Bapak Alimin dengan senyum penuh makna. Semua berubah pada tahun 2009 ketika Bapak Alimin mulai berpikir untuk mencari peluang usaha tambahan. Dengan sedikit tabungan dan...
Baca selengkapnya

Mengupas Pasar Ikan Hias Gunungsari, Surabaya

Gambar
Sejarah dan Kondisi Pasar Pasar Ikan Hias Gunungsari, yang berlokasi strategis di Surabaya, memiliki sejarah panjang yang menarik. Berdiri pada era 1980-an, pasar ini awalnya merupakan lokasi informal tempat masyarakat berkumpul untuk berdagang ikan hias. Dengan meningkatnya minat terhadap ikan hias di kalangan masyarakat Surabaya dan sekitarnya, pasar ini secara perlahan berkembang menjadi salah satu sentra ikan hias terbesar di Jawa Timur. Seiring waktu, pemerintah daerah mulai melihat potensi ekonomi dari pasar ini. Pada awal 2000-an, Pasar Gunungsari diresmikan sebagai pasar ikan hias resmi dengan fasilitas yang lebih memadai. Kini, pasar ini memiliki lebih dari 150 kios yang menjual berbagai jenis ikan hias, mulai dari yang lokal seperti cupang dan guppy, hingga yang impor seperti koi dan arwana. Namun, tantangan tetap ada. Pedagang sering menghadapi masalah infrastruktur seperti drainase buruk dan kondisi kios yang kurang memadai. Selain itu, fluktuasi harga ikan hias akibat tren...
Baca selengkapnya