Dari Supir Menjadi Seorang Pengusaha: Perjalanan Bapak Alimin Membangun Usaha Serbuk


 


Gambar: Bapak Alimin yang mempunyai usaha serbuk kayu

Mojokerto, 1 Desember 2024 - Di sebuah desa kecil yang terletak di kaki gunung, Bapak Alimin, seorang pria berusia 56 tahun, masih sibuk menjalankan usahanya yang sudah ia jalani selama 15 tahun terakhir. Usaha yang dimulai dari sebuah impian sederhana kini telah berkembang menjadi bisnis yang sukses, menyediakan serbuk kayu sebagai bahan alas usaha ternak bebek, kuda.

Berawal dari keinginan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Bapak Alimin memulai usahanya pada tahun 2009 dengan modal seadanya. Namun, perjalanan menuju kesuksesan ini tidaklah mudah, Awalnya ia menjadi supir serbuk dipabrik. “Dulu saya hanya seorang supir biasa. Kadang berpikir, apa saya bisa punya usaha sendiri? Kapan ya? dulu saya sering bertanya tanya sama diri saya sendiri” kenang Bapak Alimin dengan senyum penuh makna.

Semua berubah pada tahun 2009 ketika Bapak Alimin mulai berpikir untuk mencari peluang usaha tambahan. Dengan sedikit tabungan dan modal nekat, ia memutuskan untuk membeli truk. “Awalnya, saya supir sendiri mulai mencari serbuk kayu, sampah pallet sampah dari usaha pigora” ujar Bapak Alimin. 

Bapak Alimin mencari serbuk kayu dari desa ke desa sampai ke luar kabupaten juga, supaya bisa memenuhi target yang ada di kandang bebek dan kuda tersebut.

Gambar: serbuk kayu

Pada tahun 2011, Bapak Alimin memutuskan untuk mengembangkan usaha dan merekrut karyawan pertama. Dari situ, usaha serbuk kayu yang dimulai seorang diri mulai berkembang sampai bisa kirim barang di 5 perusahaan ternak bebek yang ada di daerah kediri dan 1 perusahaan ternak kuda di daerah sidoarjo. “Sekarang, saya memiliki enam karyawan tetap yang membantu untuk mengembangkan usaha saya dan alhamdulillah sampai sekarang masih berjalan dengan lancar” kata Bapak Alimin dengan tersenyum

Kisah Bapak Alimin menjadi inspirasi, ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan inovasi, seorang supir biasa bisa menjadi pengusaha sukses. “saya tidak pernah menyangka, dulu saya yang hanya supir biasa sekarang bisa mengelola usaha dengan karyawan sendiri” tuturnya, matanya berbinar dengan rasa syukur

Melihat perjalanan Bapak Alimin, kita diingatkan bahwa kesuksesan tidak diukur dari awal mula, tetapi dari seberapa besar usaha dan tekad yang diberikan untuk meraihnya. Dari supir menjadi pengusaha sukses, Bapak Alimin adalah bukti bahwa perubahan besar seringkali dimulai dengan langkah kecil dan keberanian untuk mencoba.


Postingan populer dari blog ini

Promo Gebyar Undian Indomaret 2024 Sudah Dimulai: Hadiah Utama Mobil dan Jutaan Hadiah Lainnya

Mengupas Pasar Ikan Hias Gunungsari, Surabaya